Suku Togean, Sulawesi

pemukiman Togean
Suku Togean, adalah suatu kelompok masyarakat yang mendiami pulau Togian dan pulau Malenge di provinsi Sulawesi Tengah.

Suku Togean dianggap sebagai penduduk asli kepulauan Togian, yang diperkirakan telah hadir di kepulauan ini sejak ribuan tahun yang lalu. Tetapi asal-usul sebenarnya, suku Togian, menurut beberapa anggapan, mengatakan bahwa mereka sebenarnya berasal dari daerah selatan Sulawesi. Menurut cerita rakyat setempat, perpindahan mereka ke wilayah ini terjadi sekitar 1.000 tahun lalu. Mereka menjadikan pulau Togian sebagai tempat perlindungan akibat seringnya terjadi perang dengan suku-suku lain, sekaligus sebagai tempat mencari sumber kehidupan baru.

anak-anak Togean
Suku Togean, tidak sendirian hidup di kepulauan Togean ini, karena selain suku Togean, juga terdapat beberapa etnis lain yang bersama-sama bermukim di wilayah ini. Etnis lain tersebut adalah suku Bajau, suku Bobongko dan suku Saluan. Suku Bajau bermukim di pulau Papan, pulau Milok, pulau Talakoh, pulau Siatu, pulau Taupan, pulau Enam dan pulau Salaka, suku Saluan tersebar di pulau-pulau Walea, suku Bobongko di desa Lembanato.

Kehidupan sehari-hari suku Togean, pada umumnya berprofesi sebagai nelayan. Kehidupan seperti ini biasanya dilakukan penduduk pesisir pantai, seperti suku Bajau dan lain-lain.

Kepulauan Togean saat ini telah dikenal dalam dunia pariwisata karena keindahan alamnya yang sangat mempesona. Wilayah ini beserta pulau-pulau kecil  lainnya menjadi salah alternatif kunjungan bagi para turis mancanegara maupun turis domestik.

sumber bacaan:
  • harian kompas, senin, 09-11-1998. hal. 19,
  • togean
  • griyawisata.com: foto
  • members.virtualtourist.com: foto
  • dan sumber lain

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,